7 Fakta Unik Orang Eskimo


 7 Fakta Unik Orang Eskimo






1. Kehidupan suku eskimo

Eskimo tinggal dalam beberapa kelompok keluarga, masing-masing berisi beberapa ratus orang. Anak-anak Eskimo dianggap "harta" dan jarang dihukum. Tapi tidak berarti mereka dimanja.
Peran lelaki adalah berburu makanan, mengendalikan kereta luncur anjing, mendayung perahu, dan membangun tempat penampungan. Sedangkan peran seorang istri yang paling penting adalah untuk membuat pakaian keluarga yang hangat. Mereka juga harus menjaga anak-anak, memasak untuk keluarganya, dan bahkan membantu tugas suaminya.

2. Pakaian Eskimo

Pakaian orang Eskimo berbahan dasar dari kulit binatang. Gaya bervariasi dari daerah ke daerah, tetapi semua orang di semua daerah memakai kombinasi yang sama, yaitu jaket berkerudung, celana panjang, kaos kaki, sepatu boots, dan sarung tangan. Di musim dingin pakaian yang digunakan ada dua set. Lapisan dalam bagian bulu dibagian dalam (bersentuhan langsung dengan kulit) dan lapisan kedua bagian bulu dibagian luar. Udara antara dua lapisan membantu menjaga panas tubuh dan membiarkan keringat untuk menguap. Pada musim panas mereka hanya mengenakan satu lapis pakaian.

3. Rumah es bernama igloo

Bangsa Eskimo mempunyai sebuah rumah unik yang bernama Igloo, seluruh bagian rumah terbuat dari es dan bentuknya setengah bundar dan berpintu masuk berbentuk silinder. Penduduk eskimo memiliki alasan membuat Igloo yaitu untuk berlindung dari udara dingin dan hewan buas kutub. Bangunan Igloo ini memiliki konstruksi yang kuat karena di buat dengan ss yang tak mudah meleleh. Mereka hanya membuat Igloo saat musim dingin akan datang karena saat musim panas Igloo akan meleleh. Suhu di dalam rumah Igloo cukup hangat dan nyaman ditinggali dan tidak terpengaruh suhu diluar yang bisa sampai -45 derajat celcius dan semua kegiatan dilakukan di dalam rumah tersebut.

4. Kepercayaan suku eskimo

Setiap komunitas biasanya memiliki seorang laki-laki atau perempuan yang diyakini memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan roh-roh. Mereka disebut "angatkuq" oleh orang Eskimo dan "shaman" oleh orang kulit putih. Mereka mencoba membawa cuaca yang baik, menyembuhkan orang sakit, meningkatkan pasokan permainan, dan umumnya memperbaiki kondisi masyarakat.

5. Pemakaman di es

Para eskimo percaya bahwa manusia maupun hewan punya jiwa yg hidup di dunia lain setelah kematian. Oleh karena itu tubuh seorang Eskimo yang mengalami kematian harus dibungkus dalam kulit hewan & diletakkan di tundra (tanah beku sepanjang tahun tetapi mencair selama musim panas) dan dikelilingi oleh lingkaran batu serta peralatan lainnya akan ditempatkan disamping tubuh bagi jiwa untuk digunakan dlm dunia berikutnya. Kemungkinan mayat-mayat masih utuh, karena tidak ada bakteria hidup di daerah bersuhu negatif.

6. Hidup dengan beternak dan bercocok tanam

Suku eskimo bercocok tanam tapi bukan di es melainkan di tanah, untuk diketahui bahwa kutub utara daratannya berupa tanah yang diselimuti es yang beberapa akan mencair dimusim panas berbeda dengan kutub selatan yang merupakan es yang mengapung. Selain bercocok tanam suku eskimo kebanyakan beternak domba dan memancing ikan. Ada juga yang berburu hewan besar seperti polar bear perburuan dilakukan dengan menggunakan bantuan anjing serta persenjataan secara berkelompok.

7. Jarang mandi dan nomaden

Kegiatan mandi relatif jarang dilakukan. Mandi disinipun bukan seperti yang kita lakukan dengan menggunakan air melainkan melap tubuh dengan kain karena selain saking dinginnya, suhu negatif dikutub membuat tidak ada bakteri yang berkembang disana.
Daerah kutub sangat luas, orang leluasa berpindah pindah (nomaden) jadi mereka hidup seperti kita juga. Perbedaan mencoloknya adalah suhu yang sangat dingin, rumahnya berupa tenda-tenda atau iglo dimusim dingin agar mudah dipindahkan, tetapi semuanya itu tidak berarti tidak ada yang menetap.

3 komentar:

  1. Kebesaran Allah telah dibuktikan dengan adanya kehidupan di tempat yang sangat dingin seperti Bangsa Eskimo di Jepang

    BalasHapus